Benners

Jumat, 27 Januari 2012

Rmh kk kenah Puting Beliung Hantam Kawasan Pabrik Batu Alam

DUKUPUNTANG, (CNC).- Angin puting beliung atau yang biasa disebut angin puyuh kembali menyapu beberapa rumah dan pabrik batu alam di Kabupaten Cirebon. Kejadian tersebut melanda dua desa di Kecamatan Dukupuntang, yakni Desa Warugede dan Balad, Jumat (27/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Angin puting beliung mengakibatkan, 1 unit rumah rusak berat milik Hadi (38 tahun) warga blok Sabugede Desa Warugede, sedangkan puluhan rumah lainnya di Desa Balad rusak bagian atapnya. Selain itu beberapa pabrik batu alam juga menjadi korban ganasnya pusaran angin puyuh tersebut. Tampak terlihat atap pabrik yang rata-rata menggunakan material asbes tersapu angin.

Beberapa rumah yang menjadi korban sapuan angin puyuh pagi ini tampak tengah dibenahi oleh penghuninya.

Hadi, salah satu korban puting beliung yang rumahnya paling parah menuturkan, peristiwa tersebut diawali dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tengah malam. “Bagian belakang rumah kami memang persis persawahan. Angin menyapu dan mengangkat atap bagian tengah dan dapur,” tuturnya kepada CNC, Jumat 27/1) pagi.

Ia juga bersyukur malam itu tidak tidur di ruang keluarga. “Kami kaget dan heran bercampur takut, atap rumah kami yang terbuat dari asbes terangkat dan terbawa tiupan angin dan menghantam depan rumah tetangga,” ungkap Bapak dari empat anak tersebut,

Menurut pantauan CNC bersama Kuwu Balad Yoyo Subagyo dan Sekretaris desa setempat Abdul Malik saat berkunjung, terlihat kaca depan rumah Ibu Arya pecah dihantam material kayu dan pecahan asbes dari rumah Hadi. Serta beberapa rumah di RT 5 RW 1 Desa Balad yakni rumah milik Saepudin, Risyanto, Ena, Asweda dan Uli kondisi bagian atap rumahnya disapu kencangnya terjangan angin puting beliung.

“Puting beliung yang menghantam beberapa rumah warga kami tidak terlampau mengkhawatirkan. Hanya genteng serta atap yang berterbangan. Kami tengah mengumpulkan informasi kondisi rumah korban angin puting beliung dini hari tadi,” jelas Kuwu Yoyo kepada CNC. (Mawa Bagja/Job)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar